E-Commerce
E-Commerce
Perkembangan
teknologi khususnya internet mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, tidak
terkecuali perdagangan. Perdagangan mengalami perubahan dalam hal proses jual
beli dan pemasaran produk. Proses perdagangan ini lebih dikenal dengan istilah electronic-
Commerceatau disingkat e-Commerce. Pengertian e-Commerce menurut
Laudon & Laudon (1998) adalah suatu proses untuk menjual dan membeli
produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan
dengan perantara komputer yaitu memanfaatkan jaringan komputer. Definisi e-commerce menurut
David Baum (1999) adalah satu set teknologi, aplikasi-aplikasi, dan proses
bisnis yang dinamis untuk menghubungkan perusahaan, konsumen, dan masyarakat
melalui transaksi elektronik dan pertukaran barang, pelayanan, dan informasi
yang dilakukan secara elektronik.
E-commerce ini memberikan banyak
perubahan dalam hal proses perdagangan. Jika proses jual beli konvensional
mengharuskan pembeli dan penjual bertemu secara langsung maka dengan e-commerce
hal tersebut tidak diperlukan lagi. Pembeli bisa melakukan transaksi dikota
yang berbeda tanpa harus bertemu dan komunikasi bisa dilakukan dengan
menggunakan internet. E-commerce ini memacu munculnya
toko-toko online seperti www.bhineka.com, www.blibli.com, www.lazada.com,
www.zalora.com, dll. Keuntungan bagi penjual dengan adanya e-commerce antara
lain :
1.
Dapat
memperluas pangsa pasar karena semua orang didunia bisa memesan dan membeli
barang yang dijual tanpa dibatasi jarak
2.
dapat
menghemat biaya untuk promosi
3.
tidak perlu
mengeluarkan dana besar untuk menyewa tempat
4.
barang
dagangan bisa dipajang selama 24 jam
5. efisiensi biaya operasional dalam
hal gaji karyawan karena jumlah karyawan yang dibutuhkan lebih sedikit
6.
melebarkan
jangkauan yaitu semua orang dapat bertransaksi tanpa mengenal ruang dan waktu
dengan syarat memiliki komputer yang terhubung dengan internet
7.
meningkatkan
customer loyality dengan adanya informasi yang lengkap dan bisa diakses setiap
saat tanpa mengenal waktu
Selain
memberikan keuntungan bagi penjual, e-commerce juga
menguntungkan pembeli, karena pembeli tidak perlu pergi jauh-jauh untuk mencari
barang yang diinginkan sehingga hemat dari segi biaya dan waktu. Disamping ada
keuntungan-keuntungan tersebut, ada juga kekurangan-kekurangan dalam
bertransaksi di internet. Kekurangan tersebut adalah pembeli tidak bisa melihat
barang secara langsung dan memegang bahan pembuatnya, misalnya pembeli ingin
membeli baju maka pembeli tidak bisa memegang dan meraba bahan yang digunakan,
sehingga kadangkala antara bayangan/persepsi pembeli tentang sesuatu yang akan
dibeli bisa berbeda dengan barang yang dijual. Hal ini menimbulkan kekecewaan
bagi pembeli. Untuk barang-barang elektronik kadang pembeli mengalami kesulitan
dalam mengurus garansi dan tidak jelas bagaimana untuk mengurusnya.
Dalam
melakukan transaksi online, kepercayaan merupakan modal utama baik bagi penjual
maupun pembeli karena sama-sama tidak bertemu secara langsung, sehingga jika
seorang penjual pernah melakukan kesalahan atau berbohong maka pembeli tidak
akan percaya lagi. Untuk menghindari penipuan jika berbelanja online maka
sebelum berbelanja sebaiknya anda melakukan langkah-langkah berikut ini :
1.
Memastikan
keberadaan toko online tersebut dengan mencari informasi kebenaran website
2.
Melakukan
testimony di forum atau mailist tentang toko tersebut
3.
Mencari tahu
reputasi toko online mengenai layanan purna jual dan garansi
Dengan adanya tips-tips berbelanja
online diatas semoga dapat mengurangi kerugian yang bisa dialami pembeli.
(bpptik/rie/nika)
http://www.unpas.ac.id/tag/ecommerce/
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html
Komentar
Posting Komentar