Perekonomian GLOBAL

PEREKONOMIAN GLOBAL
            jika kita membicarakan tentang perekonomian global, sudah pasti tidak akan terlewatkan oleh salah satu negara di dunia, yaitu AS (Amerika Serikat). Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia, tetapi Amerika Serikat (AS) ikut mengkhawatirkan ramalan pertumbuhan ekonomi global yang akan kian melemah dalam beberapa tahun ke depan. Pemerintahan Presiden AS Barack Obama menjelaskan, Jerman, China, Jepang dan Korea Selatan merupakan empat negara yang menjalankan surplus perdagangan besar yang perlu bertindak lebih banyak guna melawan pelemahan pertumbuhan ekonomi global. Dunia tidak dapat terus bergantung pada Amerika Serikat untuk menjadi tumpuan berbagai tuntutan dunia. AS mendesak negara-negara lain untuk menggunakan semua alat yang tersedia guna mempercepat pertumbuhan dan tidak hanya mengandalkan bank sentral untuk meningkatkan ekonominya. Indonesia dan Meksiko diprediksi mampu menggantikan posisi Rusia dan Italia sebagai bagian dari 10 negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Menurut proyeksi dari Economist Intelligence Unit (EIU) butuh waktu 35 tahun lagi bagi dua negara tersebut untuk bergabung dengan China, AS dan India yang berada di peringkat tiga besar. Sejumlah produsen AS berpendapat, kemajuan tersebut sampai saat ini masih terbilang kecil dan mata uang Cina tetap undervalued senilai 40 persen terhadap dolar. Kondisi itu membuat produk AS lebih mahal di China dan barang-barang China menjadi murah bagi konsumen Amerika. Bagian administrasi kenegaraan wajib melaporkan kepada Kongres setiap enam bulan sekali mengenai temuan negara yang memanipulasi mata uang demi memperoleh keuntungan perdagangan yang tidak adil. Temuan manipulasi mata uang akan memicu pembicaraan dengan negara-negara lain dan akhirnya dapat memicu sanksi perdagangan AS. Pemerintah Obama menegaskan, dolar yang kuat adalah kepentingan AS. Tapi pada saat yang sama, kondisi itu justru menekan negara-negara lain untuk meningkatkan permintaan domestiknya sendiri. "Berbeda dengan kinerja AS yang solid, pergerakan ekonomi global justru mengecewakan dan tetap menjadi kekhawatiran banyak pihak. Bukan hanya pertumbuhan global gagal yang perlu dipercepat, tapi ada kekhawatiran tentang komposisi pertumbuhan global yang semakin tidak seimbang," kata pemerintah Obama.
            Pada bangsa indonesia mempunyai masalah tersendiri dari perekonomiannya dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 mencapai angka terendah selama lima tahun terakhir. Menurut BPS, tahun 2014 pertumbuhan ekonomi sekitar 5,01 persen (dengan basis perbandingan tahun 2010). Padahal pemerintah menargetkan pertumbuhan sebesar 5,5 persen. Pemerintahan Jokowi berharap, situasi ini bisa lebih membaik lagi tahun 2015, setelah beberapa langkah dilakukan untuk membangkitkan kembali perekonomian. Para pengamat juga memuji beberapa langkah pemerintah, seperti pemotongan subsidi bahan bakar. Tapi Indonesia masih harus melakukan reformasi mendasar. Dan ada satu masalah besar: Praktek korupsi yang sudah meluas ke hampir seluruh institusi negara. Bahkan calon Kapolri pun, Jendral (sensor!!!!)???, sekarang ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka korupsi. Adapun gebrakan khusus dari pres RI, yaitu Jokowi sebagai presiden beliau sudah melaksanakan beberapa langkah sensitif yang sangat penting. Ia memotong subsidi BBM lebih dari 30 persen dan berharap bisa menghemat anggaran negara sampai Rp 100 triliun untuk tahun depan. Jokowi juga mengangkat beberapa pejabat penting yang akan membantunya membenahi perekonomian, seperti Amien Sunaryadi dan Faisal Basri yang akan mengawasi pengelolaan minyak dan gas. Kedua orang itu dikenal luas sebagai pengamat dan aktivis anti-korupsi.
Keputusan-keputusan penting itu menjadi perhatian para investor yang sejak lama mengamati perkembangan politik di Indonesia. Mereka bersikap menunggu, ketika negara ekonomi terbesar di ASEAN ini sedang menghadapi perkembangan terparah sejak lima tahun terakhir. Baru-baru ini, Presiden Jokowi memotong anggaran perjalanan dinas dan rapat pemerintah sampai 30 persen, dan menghemat sekitar Rp 16 triliun. Sebelumnya, ketika menghadiri rangkaian konferensi internasional di Cina, Myanmar dan Australia, dia hanya membawa delegasi kecil. Dari semua gebrakan yang dilakukan oleh presiden RI semoga menjadikan bangsa indonesia lebih maju perekonomiannya dan menggantikan kedudukan china dari urutan negara terbesar perekonomiannya..
Terima Kasih.


IqbalRizky
Referensi :      http://www.dw.com/

Komentar

Postingan Populer