PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT
NAMA : M.IQBAL RIZKY T
KELAS : 1KA39
NPM : 16114800
KELAS : 1KA39
NPM : 16114800
PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT
1.
PELAPISAN
SOSIAL
Masyarakat
terbentuk dari individu-individu. individu-individu yang terdiri dari berbagai
latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri
dari dari kelompok-kelompok social. Dengan adanya atau terjadinya kelompok social
ini maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau terbentuknya masyarakat
yang berstara.
Masyarakat
merupakan suatu kesatuan yang didasarkan ikatan-ikatan yang sudah teratur dan
boleh dikatakan stabil.
Istilah stratifikasi atau
stratification berasal dari kata STRATA atau STARATUM yang berarti LAPISAN.
Karena itu stratifikasi social sering kali diterjemahkan dengan pelapisan
masyarakat.
TEORI TENTANG PELAPISAN
SOSIAL
BEBERAPA TEORI TENTANG
PELAPISAN SOSIAL
Ø Pelapisan
masyarakat dibagi menjadi beberapa kelas :
•
Kelas atas (supper class)
•
Kelas bawah (lower class)
•
Kelas menengah (middle class)
•
Kelas menengah ke bawah (lower middle class)
Beberapa teori tentang
pelapisan masyarakat dicantumkan di sini :
1) Aristoteles
mengatakan
bahwa di dalam tiap-tiap Negara terdapat tiga unsure, yaitu mereka yang kaya
sekali, mereka yang melarat sekali, dan mereka yang berada di tengah-tengahnya.
2) Prof. Dr. Selo Sumardjan dan
Soelaiman Soemardi SH. MA.
menyatakan
bahwa selama di dalam masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai olehnya
dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai.
3) Vilfredo Pareto
menyatakan
bahwa ada dua kelas yang senantiasa berbeda setiap waktu yaitu golongan Elite
dan golongan Non Elite. Menurut dia pangkal dari pada perbedaan itu karena ada
orang-orang yang memiliki kecakapan, watak, keahlian dan kapasitas yang
berbeda-beda.
4)
Gaotano
Mosoa dalam “The Ruling Class”
menyatakan
bahwa di dalam seluruh masyarakat dari masyarakat yang kurang berkembang,
sampai kepada masyarakat yang paling maju dan penuh kekuasaan dua kelas selalu
muncul ialah kelas pertama (jumlahnya selalu sedikit) dan kelas kedua
(jumlahnya lebih banyak).
5) Karl Mark
menjelaskan
terdapat dua macam di dalam setiap masyarakat yaitu kelas yang memiliki tanah
dan alat-alat produksi lainnya dan kelas yang tidak mempunyainya dan hanya
memiliki tenaga untuk disumbangkan di dalam proses produksi.
Dari uraian di atas
dapat disimpulkan jika masyarakat terbagi menjadi lapisan-lapisan social, yaitu
:
a. ukuran kekayaan
b. ukuran kekuasaan
c. ukuran kehormatan
d. ukuran ilmu
pengetahuan
2. KESAMAAN DERAJAT
Sifat
perhubungan antara manusia dan lingkungan masyarakat pada umumnya adalah timbale
balik, artinya orang seorang itu sebagai anggota masyarakatnya, mempunya hak
dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun pemerintah dan Negara. Beberapa hak
dan kwajiban penting ditetapkan dalam undang-undang sebagai hak dan kewajiban
asasi. Didadalam susunan Negara modern hak-hak dan kebebasan asai manusia itu
dilindungi oleh undang-undang dan menjafi hokum positing. Undang-undang tersebut
berlaku sama pada setiap orang tanpa kecualinya dlam arti semua orang mempunyai
kesa\maan derajat ini dijamin oleh undang-undang. Kesamaan derajat ini terwujud
dalam jaminan hak yang diberikan sebagai sector kehidupan. Hak inilah yang
banyak dengan hak asasi manusia.
Referensi
:
elearning.gunadarma.ac.id
Komentar
Posting Komentar